Salam blogger Netter..
Postingan kali ini adalah seputar youtube. Beberapa hari yang lalu saya sempat jalan-jalan ke salah satu channel youtube saya yang sudah terintegrasi dengan adsense.
Dari hasil jalan - jalan tersebut ada beberapa hal baru yang membuat saya terkejut, yakni iklan dari beberapa video saya tiba-tiba menghilang, logo dolar yang berwarna hijau berubah menjadi kuning.Jelas, ini membuat saya sedikit gusar karena dengan demikin berarti penghasilan saya akan mengalami penurunan yang drastis.
Namun walau demikian saya tetap semangat,karena youtube hanya menonaktifkan iklan tersebut pada video yang dianggap tidak original atau berbau pornografi.
Saya sadar di channel tersebut ada beberapa video yang saya re uplod dengan cara remix video yang tentunya sangat berbahaya buat kelangsungan channel youtube saya.
Bagi kamu yang ingin tahu seberapa bahayanya bermain remix video youtube,bisa baca artikel saya sebelumnya yang berjudul BAHAYA DI BALIK REMIX VIDEO YUOTUBE.
Berikut adalah PERINGATAN BARU YOUTUBE UNTUK PUBLISHER ADSENSE yang perlu diperhatikan dan langkah mengatasinya :
1. Status Monetisasi Berubah / Hilang
Pada peraturan yang baru, youtube akan merubah tombol monetisasi yang berwarna hijau menjadi orange karena kemungkinan besar video kita tidak sejalan atau tidak sesuai dengan konten iklan sebagaimana yang disepakati antara pihak youtube dengan para penayang iklan.
Tapi jangan khawatir,Video kita akan tetap berjalan dan dapat diputar bahkan tetap bisa menghasilkan jika mendapatkan view dari para subcribe youtube Red, namun sayangnya untuk saat ini youtube red belum tersedia di negara Indonesia.
2. Razia video Mesum dan Kekerasan serta SPAM
Sejak awal sebenarnya pihak adsense sudah memberikan warning, bahwa iklan adsense tidak bisa dipasang pada konten yang berbau spam,aksi kekerasan dan pornografi.Tapi kenyataannya justru sangat berbeda.
baca artikel "Kupas Tuntas peraturan Adsense dilihat dari kacamata Islam"
Jika kita flashback ke belakang,yakni sekitar tahun 2110 hingga akhir 2016 masih banyak iklan adsense yang bertebaran di beberapa video yang berbau porno seperti pada video BIGO dan video tutorial MENYUSUI BAYI yang adegannya dilakukan oleh orang-orang eropa yang mengenakan pakaian minim yang justru mengumbar aurat dan esensi seni memberikan asi justru kabur kemana-mana yang ada hanyalah tontonan pornografi.
Lalu siapa yang salah, publisher ataukah youtube...??
Jawabannya adalah : dua-duanya SALAH...
YOUTUBE terlalu mudah memberikan iklan sehingga konsistensi adsense yang melarang pemasangan iklan pada konten vulgar tidak diterapkan sementara PUBLISHER selalu senang mencari jalan pintas demi meraup penghasilan.
Fenomena di atas membuat para pemasang iklan menjadi Geram dan menarik iklan mereka sehingga menyebabkan para publisher kehilangan sebagian penghasilannya.
DemikianPERINGATAN BARU YOUTUBE UNTUK PUBLISHER ADSENSE,namun apapun itu, sebagai seorang publisher tentu ini menjadi cambuk besar untuk selalu membuat konten yang original dan memberi efek manfaat bagi penonton sehingga baik pihak youtube,advertiser dan publisher bisa menjadi sinergi yang positif dalam mengembangkan bisnis di media sosial.
Dari kedua peraturan tersebut, youtube masih memberikan kesempatan kepada publishernya untuk meninjau ulang video yang tombol monetisasinya secara menual sehingga iklan masih bisa dipasang namun tetap ada peraturan yang justru sangat berat untuk ditembus yakni video yang diajukan baning haruslah mendapat view 4.000 jam dalam 12 bulan dan 1.000 subcriber dalam 12 bulan terakhir
ini sesuai dengan ungkapan yang diberikan youtube saat saya mengajukan banding pada salah satu video saya yang tombol monetisasinya berubah dari hijau menjadi orange
Memang cukup berat,tapi jika video kamu memang berkualitas dan disukai orang,maka kemungkinan tersebut bukanlah hisapan jempol.
Semoga saja ini menjadi titik positif untuk perkembangan dunia adsense yang saat ini selalu dirundung masalah dan pembaharuan.
Salam Blogger Netter
Postingan kali ini adalah seputar youtube. Beberapa hari yang lalu saya sempat jalan-jalan ke salah satu channel youtube saya yang sudah terintegrasi dengan adsense.
Dari hasil jalan - jalan tersebut ada beberapa hal baru yang membuat saya terkejut, yakni iklan dari beberapa video saya tiba-tiba menghilang, logo dolar yang berwarna hijau berubah menjadi kuning.Jelas, ini membuat saya sedikit gusar karena dengan demikin berarti penghasilan saya akan mengalami penurunan yang drastis.
Namun walau demikian saya tetap semangat,karena youtube hanya menonaktifkan iklan tersebut pada video yang dianggap tidak original atau berbau pornografi.
warning Youtube |
Saya sadar di channel tersebut ada beberapa video yang saya re uplod dengan cara remix video yang tentunya sangat berbahaya buat kelangsungan channel youtube saya.
Bagi kamu yang ingin tahu seberapa bahayanya bermain remix video youtube,bisa baca artikel saya sebelumnya yang berjudul BAHAYA DI BALIK REMIX VIDEO YUOTUBE.
Berikut adalah PERINGATAN BARU YOUTUBE UNTUK PUBLISHER ADSENSE yang perlu diperhatikan dan langkah mengatasinya :
1. Status Monetisasi Berubah / Hilang
Pada peraturan yang baru, youtube akan merubah tombol monetisasi yang berwarna hijau menjadi orange karena kemungkinan besar video kita tidak sejalan atau tidak sesuai dengan konten iklan sebagaimana yang disepakati antara pihak youtube dengan para penayang iklan.
Tapi jangan khawatir,Video kita akan tetap berjalan dan dapat diputar bahkan tetap bisa menghasilkan jika mendapatkan view dari para subcribe youtube Red, namun sayangnya untuk saat ini youtube red belum tersedia di negara Indonesia.
2. Razia video Mesum dan Kekerasan serta SPAM
Sejak awal sebenarnya pihak adsense sudah memberikan warning, bahwa iklan adsense tidak bisa dipasang pada konten yang berbau spam,aksi kekerasan dan pornografi.Tapi kenyataannya justru sangat berbeda.
baca artikel "Kupas Tuntas peraturan Adsense dilihat dari kacamata Islam"
Jika kita flashback ke belakang,yakni sekitar tahun 2110 hingga akhir 2016 masih banyak iklan adsense yang bertebaran di beberapa video yang berbau porno seperti pada video BIGO dan video tutorial MENYUSUI BAYI yang adegannya dilakukan oleh orang-orang eropa yang mengenakan pakaian minim yang justru mengumbar aurat dan esensi seni memberikan asi justru kabur kemana-mana yang ada hanyalah tontonan pornografi.
Lalu siapa yang salah, publisher ataukah youtube...??
Jawabannya adalah : dua-duanya SALAH...
YOUTUBE terlalu mudah memberikan iklan sehingga konsistensi adsense yang melarang pemasangan iklan pada konten vulgar tidak diterapkan sementara PUBLISHER selalu senang mencari jalan pintas demi meraup penghasilan.
Fenomena di atas membuat para pemasang iklan menjadi Geram dan menarik iklan mereka sehingga menyebabkan para publisher kehilangan sebagian penghasilannya.
DemikianPERINGATAN BARU YOUTUBE UNTUK PUBLISHER ADSENSE,namun apapun itu, sebagai seorang publisher tentu ini menjadi cambuk besar untuk selalu membuat konten yang original dan memberi efek manfaat bagi penonton sehingga baik pihak youtube,advertiser dan publisher bisa menjadi sinergi yang positif dalam mengembangkan bisnis di media sosial.
Dari kedua peraturan tersebut, youtube masih memberikan kesempatan kepada publishernya untuk meninjau ulang video yang tombol monetisasinya secara menual sehingga iklan masih bisa dipasang namun tetap ada peraturan yang justru sangat berat untuk ditembus yakni video yang diajukan baning haruslah mendapat view 4.000 jam dalam 12 bulan dan 1.000 subcriber dalam 12 bulan terakhir
ini sesuai dengan ungkapan yang diberikan youtube saat saya mengajukan banding pada salah satu video saya yang tombol monetisasinya berubah dari hijau menjadi orange
Memang cukup berat,tapi jika video kamu memang berkualitas dan disukai orang,maka kemungkinan tersebut bukanlah hisapan jempol.
Semoga saja ini menjadi titik positif untuk perkembangan dunia adsense yang saat ini selalu dirundung masalah dan pembaharuan.
Salam Blogger Netter